Burung hantu adalah kelompok burung yang merupakan anggota ordo Strigiformes. Burung ini termasuk golongan burung buas (karnivora, pemakan daging) dan merupakan hewan malam (nokturnal). Seluruhnya, terdapat sekitar 222 spesies yang telah diketahui, yang menyebar di seluruh dunia kecuali Antartika, sebagian besar Greenland, dan beberapa pulau-pulau terpencil. Di Sulawesi Utara, burung hantu dikenal dengan nama Manguni.
Burung hantu umumnya mencari makan pada malam hari dan tidur pada siang hari. Makanan burung hantu antara lain berupa tikus, serangga, burung kecil, kadal, dan ikan. pasti muncul pertanyaan di pikiranteman-teman sekalian “Bagaimana burung hantu mencari makanannya dalam kegelapan malam
Burung hantu menggunakan mata dan telinganya yang sangat tajam dan peka untuk menemukan mangsanya. Penglihatan burung hantu di dalam gelap sangat baik karena matanya sangat lentur. Burung hantu dapat dengan cepat memusatkan bola matanya pada berbagai objek didalam kegelapan. Pupil burung hantu dapat membuka cukup lebar untuk menyerap seluruh cahaya yang ada pada malam hari. Sehingga burung hantu masih bisa melihat,walaupun dengan cahaya yang sedikit.
Jarak pendengaran burung hantu tidaklah sebaik manusia, tetapi pendengarannya lebih halus dan tajam pada frekuensi tertentu yang memungkinkan dia mendengar mangsa mereka yang bergerak pelan di atas tanah atau dedaunan. Ketika suara berisik terdengar, burung hantu mampu memperkirakan arah datangnya suara berisik tersebut walaupun penglihatannya cukup buruk dengan cara merasakan perbedaan waktu bunyi yang diterima oleh telinga kanan dan telinga kiri. Contohnya jika bunyi mangsanya berasal dari sisi kiri, maka dia akan terbang ke arah kiri karena telinga kiri menerima bunyi terlebih dahulu. Setelah itu burung hantu akan merasakan arah sudut terbang yang pas apabila kedua telinganya telah mendengar bunyi secara bersamaan. Burung hantu sendiri dapat merasakan perbedaan waktu bunyi yang datang tersebut hingga ketelitian 0.00003 detik!
Penerjemahan sinyal bunyi yang berasal kanan, kiri, bawah, dan atas tersebut terkombinasi secara cepat di otak burung hantu sehingga menciptakan gambaran visual tentang lingkungan sesungguhnya dari sumber suara. Penelitian tentang otak burung hantu telah mengungkapkan bahwa medulla (bagian otak yang berasosiasi dengan pendengaran) burung hantu lebih kompleks daripada burung lain. Burung hantu yang tinggal di peternakan misalnya, dia memiliki minimal 95,000 neuron, jumlah tersebut 3 kali lebih banyak daripada neuron yang dimiliki oleh seekor sapi.
Burung hantu merupakan salah satu jenis burung hantu yang kerap digunakan sebagai hewan pembasmi hama tikus di sektor pertanian. Burung hantu merupakan musuh bebuyutan dari tikus. Karena itu mulai banyak petani maupun perusahaan pertanian yang menggunakan burung hantu untuk menanggulangi serangan tikus. Burung hantu lebih efektif dibandingkan pengendalian tikus menggunakan racun tikus, gropyokan (perburuan tikus melibatkan banyak orang secara bersama-sama dan serempak) dan lain-lain.
Sebagai predator alam, burung hantu jenis Serak Jawa merupakan pemburu tikus yang paling populer dan andal, baik di perkebunan kelapa sawit maupun di pertanian padi. Dalam pertanian, sepasang burung hantu bisa melindungi 25 hektare tanaman padi. Dalam waktu satu tahun, satu ekor burung hantu dapat memangsa 1300 ekor tikus.
Video Keindahan Burung Hantu ( OWL)
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Burung_hantu
https://ufikmuckraker.wordpress.com/2012/04/03/mata-dan-pedengaran-yang-tajam-pada-burung-hantu/
http://www.faktaunik.web.id/2011/10/sistem-pendengaran-burung-hantu.html
https://youtu.be/gvmjk-zxGWk
https://youtu.be/gvmjk-zxGWk
mantap keren informasinya.
ReplyDeleteterapi urut kejantanan