Ada seorang mandor yang bekerja di salah satu perusahaan properti dalam waktu yang cukup lama. Lalu dia ingin mengakhiri masa khidmahnya pada perusahaan tersebut, dan mengajukan permintaan pensiun. Maka bos perusahaan pun menyanggupinya dengan syarat dia membangun rumah untuk terakhir kalinya. Dia pun menyanggupinya.
Karena ingin segera pensiun, diapun mengerjakannya dengan SECEPAT MUNGKIN dan SEADANYA. Usai membangunnya, dia menghadap ke atasannya... Tapi ternyata; dia mengatakan: "Rumah itu, HADIAH dari kami untuk KAMU".
Saudaraku seaqidah... Sebenarnya, ini pula yang akan terjadi pada setiap dari kita. Sebenarnya kita sekarang sedang membangun TEMPAT TINGGAL kita di AKHIRAT. Kita beribadah untuk Allah semata, tapi pahalanya untuk diri kita sendiri, karena Dia Maha Kaya dan sama sekali tidak membutuhkan kita dan ibadah kita.
Ingatlah, sebenarnya dengan SHALAT dan IBADAH kita, kita sedang membangun TEMPAT TINGGAL kita sendiri. Jika kita membangunnya dengan asal-asalan, maka jadinya akan seadanya.. Jika kita membangunnya dengan sebaik-baiknya, maka jadinya akan sesuai usahanya.
Allah ta'ala berfirman:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ
"Barangsiapa beramal saleh, maka itu untuk DIRINYA SENDIRI, dan barangsiapa berbuat buruk, akibatnya pun untuk DIRINYA SENDIRI. Tuhanmu bukanlah Dzat Yang Menzalimi para hamba-Nya."
[ QS. Fush-shilat: 46].
Wallahu a'lam.
Sumber:
Bpk. Suhemi (Sahabat Inspirasi Saya)
0 comments
Post a Comment
Let's Share My Friend's