Kita pasti sudah tidak asing dengan iklan air kemasan yang mengatakan, “karena 70 persen dari tubuh kita disusun oleh air. ”Begitulah kurang lebih penjelasan singkat mengapa air penting untuk tubuh kita. 70 persen dari tubuh kita disusun oleh air. Air ini menjaga keseimbangan metabolisme tubuh, menjamin sirkulasi darah dan menjaga suhu tubuh tetap optimal.
Air merupakan kebutuhan manusia yang paling dasar. Setiap orang di seluruh belahan dunia ,membutuhkan minimal 20 – 50 liter air untuk mandi, minum, memasak dan segala bentuk aktivitas untuk membersihkan. Sayangnya 2 dari 6 orang di dunia masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan sumber air bersih yang mumpuni. Air yang terpolusi tidak hanya kotor tetapi juga mematikan. 1,8 juta orang di dunia meninggal setiap tahunnya karena diare dan kolera.
Mengapa kita tetap minum air jika 70 persen tubuh kita disusun dari air?
Karena metabolisme tubuh yang terus berlangsung membutuhkan air dan
terlebih ketika kita beraktivitas yang mengeluarkan keringat berlebih,
stock air dalam tubuh kita berkurang. Sehingga ini pun mempengaruhi
metabolisme tubuh.
Coba bayangkan ketika tanaman-tanaman pada saat musim kemarau panjang dan kekurangan air, perlahan daunnya menjadi kecoklatan, akarnya menjadi usang dan akhirnya dia mati. Begitu pula tubuh kita ketika kekurangan cairan, kulit kita menjadi kering, metabolisme tubuh kita tidak berjalan baik dan akhirnya kita mudah jatuh sakit. Kekurangan air walaupun sedikit – tidak sampai dalam tahap dehidrasi – dapat membuat kita merasa kurang fit dan kelelahan.
Bagaimana air bekerja dalam tubuh kita?
Air dalam tubuh manusia memiliki banyak manfaat diantaranya adalah air
memiliki fungsi dalam regulasi temperatur tubuh. Suhu tubuh harus dalam
kondisi optimal sehingga metabolisme dan seluruh fungsi organ dapat
berjalan dengan baik.
Hal ini menjelaskan bagaimana seseorang yang menderita diare, jatuh dalam kondisi dehidrasi dan mengalami demam. Air juga berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit dan jaringan, melubrikasi sendi, melindungi organ – organ tubuh, mencegah terjadinya konstipasi, serta membantu kerja ginjal dan hati dalam fungsinya mengeluarkan sisa – sisa metabolisme tubuh. Pada saluran cerna, air membantu melarutkan mineral dan komponen nutrisi lainnya sehingga mudah diserap oleh tubuh.
Tidak ada angka pasti yang menunjukkan berapa banyak kita harus minum
air. Volume air yang sebaiknya dikonsumsi pastilah tergantung banyak hal
seperti berat badan, aktivitas fisik, cuaca, dan lain sebagainya yang
akan kita bahas nanti. Rata-rata cairan yang dibutuhkan seorang dewasa adalah 2 sampai 3 liter per hari atau setara dengan 9 – 13 gelas air.
Selain air putih yang biasa kita minum, air juga dapat diperoleh dari banyak makanan dan minuman lainnya. Seperti sayur-sayuran dan buah-buahan banyak mengandung air. Selain itu, dengan mencukupi asupan sayur-sayuran dan buah-buahan, kita juga mendapatkan asupan serat, vitamin dan mineral.
Hati – hati memenuhi angka kecukupan air kita sehari – hari. Minum air
terlalu banyak dan terlalu cepat dapat menyebabkan keracunan air.
Keracunan air terjadi ketika air mengencerkan tingkat natrium dalam
aliran darah dan menyebabkan ketidakseimbangan air di otak.
Selain itu minuman ringan, kopi, dan teh, sementara hampir seluruhnya terdiri dari air, juga mengandung kafein. Kafein dapat bertindak sebagai diuretik ringan, efeknya air banyak diekskresikan oleh ginjal dalam bentuk urin dan tidak menuju lokasi yang diperlukan dalam tubuh.
Selain itu minuman ringan, kopi, dan teh, sementara hampir seluruhnya terdiri dari air, juga mengandung kafein. Kafein dapat bertindak sebagai diuretik ringan, efeknya air banyak diekskresikan oleh ginjal dalam bentuk urin dan tidak menuju lokasi yang diperlukan dalam tubuh.
Bagaimana kita tahu air yang cukup baik untuk dikonsumsi?
Berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no.
492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum yang dapat
dikatakan sebagai air minum adalah air yang melalui proses pengolahan
atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum.
Parameter yang harus ada dalam air sehingga layak konsumsi terdiri dari
beberapa parameter.
- Yang pertama, parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan dengan tidak ditemukan kontaminan berupa bakteri E. coli atau bakteri koliform lainnya.
- Selain itu, juga tidak ditemukan adanya senyawa anorganik yang berbahaya seperti arsen, flourida, kromium, nitrit, nitrat, sianida dan selenium.
Namun, faktanya, kontaminan dalam air juga disebabkan oleh system distribusi yang tidak baik, mulai dari pipa-pipa air, cara memasak air dan cara penyimpanan air yang kurang memperhatikan kebersihan.
Bahaya apa yang utama bisa terjadi jika air yang kita minum tidak cukup bersih?
Diare, diare adalah penyakit yang paling sering diakibatkan dari konsumsi air
yang tidak bersih. Yang paling ditakutkan dari diare adalah terjadinya
dehidrasi dimana tubuh kekurangan cairan karena BAB cair atau muntah
yang terjadi terus menerus. 10 juta orang menderita kesakitan diare yang
disebabkan oleh organisme yang ada dalam air yang seharusnya dapat
dicegah.
Maka dari itu, sebaiknya air direbus hingga mendidih (terdapat buih-buih
air) selama 1 – 3 menit dalam panci yang tertutup. Dan pastikan tempat
menyimpan air bersih dan tertutup. Untuk anak kecil yang menggunakan
botol dan dot untuk minum, pastikan mencucinya dengan bersih, pastikan
tidak ada sisa susu pada dinding botol dan rebuslah botol sebelum
digunakan kembali.
Apa saja yang mempengaruhi konsumsi air harian kita?
- Hal-hal yang mempengaruhi volume konsumsi air kita sehari-hari adalah Aktivitas fisik. Bagi yang biasa berolahraga atau melakukan aktivitas yang banyak mengeluarkan keringat, dibutuhkan air minum lebih banyak untuk mengimbangi kehilangan cairan yang terjadi. Untuk olahraga ringan dan singkat, kita membutuhkan minum lebih banyak sebanyak 2 – 3 gelas dibandingkan biasanya. Dan butuh lebih banyak lagi untuk aktivitas yang lebih panjang seperti lari marathon. Seberapa banyak cairan yang kita konsumsi tergantung pada jenis aktivitas dan berapa lama aktivitas tersebut dilakukan. Pada saat olahraga, sebaiknya konsumsilah minuman yang mengandung Natrium untuk mengimbangi pengeluaran Natrium melalui keringat.
- Cuaca lingkungan sekitar. Cuaca yang panas dapat membuat kita berkeringat cukup banyak dan membutuhkan konsumsi air yang lebih banyak dibandingkan biasanya. Cuaca yang dingin pun dapat membuat kita kehilangan cairan karena kita cenderung banyak buang air kecil dan kulit menjadi kering karena kurang kelembaban. Konsumsilah air lebih banyak.
- Pada saat sakit. Ketika kita demam, muntah atau dare tubuh kita membutuhkan lebih banyak cairan. Pada saat-saat seperti ini usahakanlah meningkatkan konsumsi air. Tubuh kita juga membutuhkan lebih banyak asupan air ketika mengalami infeksi saluran kemih atau batu saluran kemih. Beda halnya jika pada penderita penyakit gagal jantung dan beberapa tipe penyakit ginjal dan hati yang mengganggu pengeluaran cairan dari ginjal dalam bentuk urin, konsumsi air harus dibatasi.
- Kehamilan dan menyusui. Para wanita yang dalam masa hamil atau menyusui membutuhkan tambahan cairan karena metabolisme tubuh yang meningkat.
Vitamin dalam air lebih baik mana dbandingkan dengan air putih biasa?
Air yang ditambahkan vitamin dan bahan tambahan lainnya, beberapa
diantaranya menambahkan pemanis yang berkalori. Jika kita memakan
makanan dengan gizi seimbang sepertinya kita tidak terlalu diuntungkan
dengan minuman yang mengandung vitamin. Konsumsi vitamin lebih baik
dalam bentuk makanan alami. Ingatlah bahwa buah-buahan, sayuran dan
makanan bergizi adalah sumber terbaik dari vitamin dan mineral.
Selain itu, sayuran dan buah mengandung serat yang dapat memelihara
fungsi saluran cerna kita. Dan jika dibandingkan dengan air bervitamin,
air putih lebih sehat karena tidak mengandung kalori berlebih yang tidak
kita butuhkan.
Bagaimana dengan air oksigen?
Air beroksigen (juga dikenal sebagai air "superoxygenated") banyak ditawarkan di media saat ini. Bagaimana penjelasannya? Semua air yang telah terkena udara adalah "oksigen" sampai batas 8 miligram O2 per liter air pada suhu ruangan. Angka ini dapat ditingkatkan dengan memberikan oksigen bertekanan tinggi pada air; setiap atmosfer tambahan tekanan oksigen memberikan tambahan oksigen sebesar 40 mg dalam setiap liter. Namun belum dapat dijelaskan penyerapan oksigen melalui saluran pencernaan.
Seperti kita tahu, bahwa manusia bernafas dengan paru-paru. Paru-paru
memang diciptakan dengan indah untuk bernafas, mengambil oksigen dari
alam untuk metabolisme dalam tubuh. Sepertinya, dengan banyak banyak
menanam pohon – yang merupakan produsen oksigen terbesar di dunia – kita
tidak memerlukan lagi air beroksigen, terlebih belum didapatkan data
empiris bahwa air beroksigen bermanfaat.
Ditengah-tengah kesibukan kita, bagaimana tetap menjamin konsumsi air kita cukup?
Biasakan membawa botol minum. Dengan adanya botol minum pribadi, kita
tidak perlu repot membeli air kemasan setiap kita bepergian. Ini pun
dapat membantu program Global Warming, bukan? Botol minum juga membantu
kita yang bekerja di belakang meja untuk tetap dapat bekerja dengan baik
tanpa perlu harus bolak-balik mengambil minum. Dengan adanya botol
minum juga, kita dapat mengontrol kecukupan konsumsi air kita
sehari-hari. Tapi, perhatikanlah botol minum yang kita miliki. Pastikan
selalu mencucinya hingga bersih sebelum kembali digunakan. Dan pastikan
botol minum kita cukup aman untuk digunakan atau memiliki standar food
grade.
Biasakan konsumsi air putih ketika mulai haus karena pada saat seseorang
merasa haus, tubuh-nya telah kehilangan lebih dari 1 persen dari jumlah
total air Kebiasaan kurang mengkonsumsi air putih terlahir dari
kebiasaaan tidak minum air walaupun merasa haus. Biasakanlah meminum
air. Hal ini juga penting untuk kita yang bekerja di ruangan AC
sepanjang hari atau beraktivitas yang mengeluarkan banyak keringat.
Karena kelembaban kulit berkurang dengan berada pada ruangan ber-AC. Begitulah sekilas informasi tentang air putih yang dapat saya
sampaikan. Semoga berguna untuk kita semua menjadi tetap sehat dan tetap
semangat!
Maaf saya lupa mencamtumkan url sumbernya...
0 comments
Post a Comment
Let's Share My Friend's