Kenapa Air Laut Berwarna Biru?

2 comments
Siapapun tahu dan kamu tidak akan menyangkal kalo air yang murni itu tidak memiliki warna. Sama seperti kaca, Bening! Lantas mengapa air laut berwarna biru? And...langit juga berwarna biru?


Cari ketemu cari, akhirnya SEGITIGA berhasil memperoleh data dari fisikaasyik.com bahwa warna biru itu berasal dari cahaya matahari yang memiliki panjang gelombang yang besar. Ketika memasuki atmosfir Bumi, panjang gelombangnya mengecil dan memencar. Panjang gelombang yang baru ini besarnya sama dengan panjang gelombang warna biru. Sebenarnya, peristiwa ini tidak berbeda dengan masuknya cahaya melalui prisma. Cahaya yang masuk bakal terbias menjadi beberapa warna utama: ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga dan merah. Warna ungu memiliki panjang-gelombang tertinggi, dan warna merah terkecil - sehingga muncul istilah ultraungu dan inframerah.



So, bagaimana dengan air laut yang berwarna biru? Hal itu karena pantulan gelombang warna itu. Itulah sebabnya kenapa air di bak mandi anda kadang-kadang terlihat hijau atau biru atau putih. Cahaya matahari sebenarnya berwarna putih. Cahaya putih itu sendiri merupakan gabungan dari berbagai energi gelombang. Kenapa tampak kuning? Tak lain karena terbiasnya gelombang warna biru.

Nggak percaya? Kamu bisa buktiin dengan cara berikut. Arahkan tiga buah lampu bewarna merah, biru dan hijau pada satu layar. Gabungkan dari kegita warna cahaya ini bakal menghasilak warna putih. Lalu coba matikan lampu biru, maka gabungan kedua lampu lainnya - merah dan hijau- akan menghasilkan warna kuning. Masih nggak percaya….lakukan percobaan sendiri!

Laut bisa berwarna biru sebab terjadi penyerapan cahaya dan adanya peran phytoplankton (tumbuhan berukuran mikro yang hidup didalam air) yang memiliki klorofil. Molekul dalam klorofil-lah yang akan memerangkap energi dari sinar matahari.
Klorofil menyerap spetrum cahaya warna biru dan merah kemudian memantulkan warna hijau. Inilah warna yang kita lihat. Saat perairan dipenuhi phytoplankton, sebagian besar cahaya biru akan diserap oleh klorofil tanaman tersebut, dan karena itulah perairan tampak berwarna hijau . Namun, saat perairan kekurangan phytoplankton, berarti tidak ada penyerapan sinar berwarna biru, maka jadilah laut terlihat berwarna hijau.

saya ingin nambah kan jawaban yang pertama, warna biru langit karena adanya refraksi dari udara yang konon kabarnya udara mengandung gas nitrogen sebanyak 79 % volume. gas nitrogen ini akan merefraksi cahaya matahari dan yang tetangkap dimata kita adalah cahaya biru maka langit berwarna seperti biru, pada hal langit itu tak punya warna sebenarnya. lha warna bitu dari langit menurut mata kita ini, dipantulkan ke laut, ke gunung,ke permukaan bumi semuanya akan berwarna biru, maka gunung berwarna biru, pegunungan ya biru laut biru pada hal air iitu kalau kita amati dia tak punya warna alias jernih/ bening. itu ceritanya, semoga bermanfaat

awal mulanya dari langit, langit yang berwarna biru. Segala warna berasal dari cahaya matahari yang dibiaskan oleh atmosfir bumi. Cahaya matahari memiliki panjang gelombang yang besar. Ketika cahaya matahari ini memasuki atmosfir bumi panjang gelombangnya mengecil dan memencar. Langit berwarna biru karena inar matahari dibiaskan oleh molekul-molekul udara. Cahaya yang ber-lambda (panjang gelombang) tinggi yaitu warna merah kuning orange akan terus bergerak dalam arah lurus. Sedangkan panjang gelombang pendek (biru ungu hijau) akan disebarkan ke segala arah. Akibatnya cahaya yang banyaka masuk ke mata kita adalah warna biru.
Sementara pada pada sore hari, sinar yang masuk ke mata kita adalah sinar warna merah-kuning-orange yang diteruskan lurus tersebut.
Nah, Warna biru laut ini merupakan pantulan dari warna biru langit tersebut.
Warna biru ini kita lihat hanya pada siang hari.

Nah kalau malam........?????

Referensi:
http://iwan.or.id/article-kenapa-air-laut-berwarna-biru.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091028055101AAWkuqK
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

2 comments

Let's Share My Friend's